Baterai Smartphone Boros? Coba dulu beberapa langkah Tips dibawah Ini!
Android memang sudah merajalela dimana-mana. sudah rahasia umum OS android ini memang boros resource dan sumber daya. bentar cas, bentar cas.. sampai kemana-mana tidak lupa membawa power bank. apalagi konter pulsa yang sehari-hari tidak lepas dari HP, untuk mengisi pulsa elektrik para pelanggannya
Baterai cukup menjadi masalah nomor satu bagi hampir pengguna smartphone. Kalau kamu melihat di kafe atau restoran, orang-orang cenderung memilih kursi yang dekat dengan sumber listrik untuk mengisi daya baterai smartphone mereka. Bahkan, powerbank pun seperti sudah menjadi aksesoris wajib yang selalu tersedia di dalam tas.
Sebenarnya, hal apa sih yang menyebabkan baterai cepat berkurang? Banyak faktor yang mampu menguras daya baterai kamu dengan cepat.
Lalu bagaimana sih caranya agar baterai smartphone kamu awet & tidak cepat habis? Ikuti tips dibawah ini!
Aplikasi untuk Notifikasi
Semakin banyak aplikasi media sosial dan chatting yang kamu miliki, tentu akan menambah frekuensi notifikasi yang smartphone kamu terima. Setiap suara notifikasi muncul, kamu harus menyalakan layar smartphone untuk mengetahui sumbernya. Menyalakan dan mematikan layar seperti ini tentu menguras daya baterai kamu.
Sebagai solusinya, kamu dapat mencoba aplikasi seperti Ac Display yang dapat memberitahu jenis notifikasi meskipun layar smartphone kamu dalam keadaan mati. Aplikasi ini akan memperlihatkan tampilan minimalis yang menginformasikan segala jenis notifikasi yang pernah masuk.
Kamu dapat mengatur bagaimana jenis tampilan yang akan dimunculkan oleh AcDisplay. Salah satu contohnya adalah tampilan layar serba hitam yang tidak menggunakan terlalu banyak daya baterai. Apabila kamu ingin merespon notifikasi yang masuk, cukup sentuh ikon yang berkaitan.
Sebagai alternatif dari AcDisplay, kamu dapat menggunakan aplikasi Dynamic Notifications yang menawarkan fitur-fitur serupa.
Aplikasi Hemat Baterai = NO
Ironis memang, sebuah aplikasi yang bertujuan untuk menghemat daya baterai malah membuat penggunaannya semakin boros. Kamu dapat dengan mudah menyebutkan puluhan aplikasi penghemat baterai yang tersedia baik di Google Play Store dan App Store. Deretan aplikasi penghemat baterai tersebut malah mampu membuat baterai smartphone kamu cepat habis.
Hal ini dikarenakan aplikasi penghemat baterai tersebut akan terus berjalan pada background smartphone. Lalu, seperti yang kamu ketahui bahwa aplikasi yang terus berjalan akan menguras daya baterai smartphone terus menerus. Oleh karena itu, menggunakan aplikasi yang selalu aktif bukanlah cara yang tepat untuk menghemat baterai.
Sebenarnya, kamu dapat melakukan sendiri apa yang aplikasi penghemat baterai lakukan terhadap smartphone kamu. Seperti meredupkan cahaya layar, menonaktifkan fitur getar, dan “membunuh” aplikasi-aplikasi kurang berguna yang masih berjalan pada background, seluruhnya dapat kamu lakukan secara manual melalui pengaturan pada smartphone.
Gunakan 2G ketika 3G/4G tidak Stabil
Ketika kamu berada di tempat dengan cakupan sinyal yang minim, smartphone akan terus menerus mencarinya untuk mendapatkan koneksi yang baik dan stabil. Kamu tidak menginginkan hal ini karena mampu menguras daya baterai smartphone dengan cepat.
Seperti yang kamu ketahui bahwa jaringan 3G apalagi 4G di Indonesia belum terlalu stabil. Oleh karena itu, apabila kamu sedang berada dalam situasi sulit sinyal seperti ini, lebih baik gunakan saja jaringan 2G daripada harus mengorbankan daya baterai kamu yang begitu berharga.
Apabila sinyal 2G itu pun masih belum dapat kamu temukan alias tidak ada sinyal sama sekali, lebih baik gunakan mode airplanesaja dari pada membebankan smartphone kamu melakukan pencarian sinyal yang tidak kunjung memberikan kepastian.
Kalau kamu tidak dapat membendung keinginan untuk tetap eksis dan terhubung dengan internet, carilah koneksi wifi yang dapat kamu gunakan. Metode ini dapat menghemat baterai lebih efektif daripada bergantung pada sinyal 3G atau 4G.
Matikan Para Fitur “Pintar”
Contohnya, Air Gesture yang dimiliki oleh smartphone Samsung
Sebuah smartphone tidak harus selalu “pintar” untuk tetap berfungsi. Ketika melakukan chatdengan teman, bermain game, dan meramban internet, kamu tidak perlu terus menerus menyalakan GPS dan sinkronisasi otomatis bukan? Mematikan dua fitur ini dapat membantu dalam penghematan daya baterai smartphone kamu.
Begitu juga dengan fitur-fitur “pintar” lain yang sebenarnya kamu jarang sekali atau bahkan tidak pernah menggunakannya. Misalnya, entah bagaimana smartphone kamu menyebutnya, fitur seperti smart gesture, smart lock, dan sebagainya. Kamu masih dapat mengoperasikan smartphone kamu dengan normal tanpa perlu terus mengaktifkan fitur tersebut bukan?
Mudah bukan.. so guys, mulai sehat ini tidak hanya listrik yang harus di hemat, tapi baterei HP pun harus dihemat, apalagi jika HP tersebut di gunakan untuk bisnis pulsa..