Hal-Hal buruk yang harus dihindari di akhir tahun 2017 – Siapa dari kita yang tidak punya kebiasaan buruk..?? sebab tiada manusia yang sempurna di dunia ini. Hal yang berkaitan dengan Kebiasaan buruk memang sulit untuk diubah. Termasuk juga kebiasaan buruk dalam hal pengelolaan keuangan.
Dengan Dimulai dari menghabiskan uang lebih banyak dari yang Anda dapatkan alias besar pasak daripada tiang, sampai dengan lupa bayar tagihan, dan kebiasaan lainnya yang membuat Anda mengeluarkan uang ekstra setiap tahun. Akibatnya, Anda jadi sulit mencapai tujuan finansial seperti membeli rumah atau investasi untuk modal yang lainnya.
Perihal keadaan ini seperti rasanya sulit saat ingin berhenti merokok, mengubah kebiasaan finansial juga sama sulitnya. Proses mengubah kebiasaan adalah dengan mengidentifikasi apa saja kebiasaan buruk yang harus diubah lalu mulai memikirkan bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini tips dari kami bagaimana menghindari pengelolaan keuangan yang salah agar bisa lebih baik lagi di awal tahun 2017 ini, seperti di kutip dari situs CekAja.com:
Menggunakan kartu kredit hanya jika keadaan terdesak
Faktanya menggunakan kartu kredit dalam keadaan terdesak bukanlah hal bijak. Keculai kalau Anda bisa membayar tagihannya segera. Jika tidak, hal ini malah menyeret Anda dalam masalah finansial.
Apa yang akan Anda lakukan jika sedang butuh uang dalam keadaan mendesak? Mungkin meminjam uang pada teman atau keluarga. Namun bagi yang memiliki kartu kredit mungkin akan menggesek kartu kredit.
Satu hal yang harus Anda ingat, kartu kredit tidak didesain sebagai dana darurat. Karena Anda memang wajib memiliki dana darurat sebanyak tiga atau enam bulan penghasilan.
Sangat mudah tergoda dengan diskon (biasanya ini ibu-ibu)
Meski terkesannya Anda berhemat karena mendapat banyak barang dengan harga murah, kalau ternyata Anda tidak membutuhkan barang tersebut, ini sama saja dengan pemborosan. Realitanya, sebesar apapun diskonnya, Anda terhitung boros jika membeli barang yang tidak Anda butuhkan
Memang sulit untuk menahan godaan diskon. Apalagi jika diskon tersebut dalam rangka sale akhir tahun, sale lebaran, clearance sale, dan christmas sale. Begitu juga menahan godaan beli satu gratis satu, beli dua gratis satu, dan yang lainnya.
Bayar tagihan kartu kredit dalam jumlah minimum
Sebenarnya membayar tagihan kartu kredit dalam jumlah minimum lebih baik daripada menunggak tagihan. Tapi kalau setiap bulan Anda membayar minimum, terbayang berapa banyak bunga yang harus dibayarkan?
Niat memakai kartu kredit untuk berhemat karena ada promo malah bikin tagihan membengkak. Selama Anda punya uang untuk melunasinya, segera bayar seluruh tagihan kartu kredit.
Mudah tergoda diskon
Memang sulit untuk menahan godaan diskon. Apalagi jika diskon tersebut dalam rangka sale akhir tahun, sale lebaran, clearance sale, dan christmas sale. Begitu juga menahan godaan beli satu gratis satu, beli dua gratis satu, dan yang lainnya.
Meski terkesannya Anda berhemat karena mendapat banyak barang dengan harga murah, kalau ternyata Anda tidak membutuhkan barang tersebut, ini sama saja dengan pemborosan. Realitanya, sebesar apapun diskonnya, Anda terhitung boros jika membeli barang yang tidak Anda butuhkan.
Sering Menunda perencanaan
Menunda adalah musuh utama sukses. Begitu juga kalau Anda ingin mencapai kesuksesan finansial. Menunda membayar tagihan, lupa menambah investasi, adalah resep bencana finansial. Terutama kalau Anda menunda untuk menabung pensiun.
Semakin Anda menunda, semakin berat pula tabungan yang harus dikejar jika ingin pensiun sejahtera. Kalau Anda yang berusia 20 atau 30 tahun tidak mulai menabung dari sekarang, Anda pensiun dalam keadaan pas-pasan. Atau bisa pensiun sejahtera namun harus menabung lebih banyak di saat kebutuhan hidup semakin banyak dan makin mahal.
sekian tips kali ini dari kami.. semoga keuangan mitra sekalian lebih mantap terkendali lagi di awal menjelang tahun 2017 ini.
salam sukses