Ada beberapa cara dan Ada banyak langkah yang bisa  dilakukan untuk mencapai kesuksesan, salah satunya adalah dengan cara berdagang. kini akan dibahas tentang cara sukses bagi kamu yang berjualan pulsa. Meskipun kini pedagang pulsa ada banyak tapi hal tersebut tak berarti bahwa kau tak bisa meraih sukses melalui jenis dagangan ini.

Dengan sedikit trik bukan tak mungkin kamu bisa mendapat sukses sesuai dengan yang diinginkan. Cek tips dan triknya dibawah ini :

 Pulsa elektrik, agen pulsa, server pulsa, jual pulsa, daftar pulsa, pulsa murah, pulsa termurah

1. Pilih distributor pulsa yang memiliki kualitas prima: Pembeli biasanya akan anti membeli pulsa di konter yang pulsanya masuk terlalu lama

 

Sebelum akhirnya memutuskan menjadi seorang pedagang pulsa kamu wajib meriset dealer pulsa yang memang punya kualitas jempolan. Itu artinya sebelum menginduk, cari tahu dulu seluk beluk dari calon dealer pulsamu tersebut. Hindari membeli pulsa pada dealer yang punya track record seperti: sering mengalami gangguan, pulsa terlambat masuk, dan memiliki sistem pelayanan yang baik kepada konsumennya. Memilih dealer yang terpercaya akan banyak berpengaruh pada kelangsungan usahamu.

Karena ketika pembeli membeli pulsa kepada kamu, maka segala komplain dan keluhan akan disampaikan padamu. Misalnya saja nih ada konsumen yang membeli pulsa di kontermu, tapi ternyata karena sistem yang gak terlalu oke pulsanya jadi terlambat masuk. Pastinya konsumen tersebut mengeluh ke kamu dong? Padahal kalau dipikir-pikir kesalahan tidak terletak di kamu tapi di dealer pulsa-mu tersebut. Selain itu memiliki dealer pulsa terpercaya juga membantumu melakukan komplain jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Menetapkan harga adalah langkah selanjutnya saat berdagang pulsa. Tetapkan harga jual sesuai dengan kualitas pelayanan yang kamu berikan

Jika sudah mengetahui dealer pulsa yang memang sudah punya sistem terpercaya kamu bisa bergerak ke langkah selanjutnya yakni menetapkan harga. Penetapan harga pulsa ditentukan dari harga beli pulsa kedealer dan juga dilihat dari harga pasaran yang berlaku. Kamu boleh saja memasang harga di bawah pasaran asalkan itu tidak membuat kamu rugi sehingga tidak bisa memberikan pelayanan terbaik.

Bersaing dengan memasang harga murah memang menarik perhatian konsumen. Tapi bila hanya harganya saja yang murah tapi pelayannya buruk, lama kelamaan pelanggan akan segan membeli pulsamu tersebut. Bersikap realistislah saat menetapkan harga. Hitung semua modal yang keluar mulai dari harga pulsa pokok, ongkos pergi ke dealer (jika memang dibutuhkan), maintanance, dan lain sebagainya. Pada intinya jangan sampai karena mengejar pelanggan dari segi harga kamu melupakan kualitas pelayanan yang penting untuk diperhatikan.

3. Kalau belum punya uang untuk menyewa tempat kios guna membuka konter fisik, manfaatkan keberadaan media sosial sebagai ‘toko’ sementara

Pada dasarnya kamu tidak harus memiliki modal besar saat memiliki keinginan untuk berjualan pulsa. Banyak mahasiswa yang melakoni usaha ini karena memang biasanya kamu hanya perlu menyediakan modal sebesar Rp.50.000-Rp.100.000 sebagai modal awal. Jika kondisi ini juga terjadi jangan mundur saat misalnya kamu tak memiliki uang untuk membuka konter fisik. Manfaatkanlah media sosial seperti facebook atau twitter sebagai kios sementaramu.

Kamu bisa menawarkan pulsamu di sana. Promosikan usahamu tersebut melalui akun media sosial itu. Dengan bantuan media sosial paling tidak bisa membuat orang aware (sadar) bahwa saat ini kamu sedang berjualan pulsa. Tinggalkan nomer telepon, LINE, atau BBM agar orang bisa menghubungimu langsung saat membutuhkan pulsa.

4. Biasanya orang akan cenderung memerlukan pulsa mendadak saat malam hari. Jika memang memungkinkan, sediakan tenaga yang bisa berjaga sepanjang malam

 

Arni: Yah elah paketan hp habis, mana pulsa juga kering. Mau beli pulsa di mana malam hari gini <update status di facebook ceritanya>

Kamu: Hai Ni, lagi perlu pulsa ya? <ceritanya komen di status>

Arni: Iya nih lagi perlu tapi sudah malam juga, hahaha. Udah lah besok saja

Kamu: Eh kalau mau bisa loh beli di aku, sekarang lagi jualan pulsa #promo

Arni: Serius? Iya boleh deh. Nanti bayarnya kapan? Aku mau yang Rp.25.000 ya

Kamu: Besok pas di kampus ya! Sip aku langsung kirim ke nomermu ya…

Pernah gak kamu mengalami kondisi kaya Arni di atas? Kalau iya sebenarnya, itu adalah pertanda bahwa berjualan pulsa memilki prospek yang menjanjikan. Biasa nih kalau malam hari tiba-tiba butuh pulsa kan kita bingung mau kemana, kenapa tidak jualan pulsamu hadir memenuhi kebutuhan pulsa orang tengah malam? Tapi untuk menjalankan strategi bisnis ini syaratnya adalah kamu hanya menawarkan jasa pada orang terpercaya saja.

Alasannya karena dia yang membeli pulsamu tidak bisa membayar saat itu juga sehingga butuh orang bisa dipercaya dan tidak kabur saat waktu membayar tiba. Kaum mahasiswa biasanya adalah pihak yang suka butuh pulsa tengah malam. Mulai dari pulsa modem untuk mengerjakan tugas, telepon pacar di lain kota, sampai dengan pulsa paket buat stalking sosial media mantan. Untuk itu sebagai pebisnis cerdas yang memahami mereka, kamu bisa memanfaatkan kondisi ini untuk memajukan usaha pulsa milikmu.

5. Berikan potongan harga pada pelanggan setia: Sebagai timbal baliknya suruh dia memberi review kepada jasa pulsamu yang diposting melalui akun media sosial miliknya

 

Setelah beberapa waktu menjalani bisnis pulsa kamu tentu sudah memiliki pelanggan. Gunakan pelangganmu tersebut untuk memberi review terhadap jasa pulsamu yang diposting akun media sosialnya. Sebagai imbalan kamu bisa memotong harga pulsa dari yang biasa ia beli. Tujuan dari cara pemasaran ini adalah agar orang-orang semakin mengetahui bahwa kamu sedang berjualan pulsa. Selain itu dengan memberikan review

Akan membuat orang yang melihat review tersebut merasa lebih percaya untuk membeli pulsa di kamu karena sudah ada orang membuktikan kualitas pelayanan beli pulsa yang kamu berikan. Cara pemasaran seperti dinamakan pesan testimonial yang pada intinya mempromosikan suatu produk atau jasa yang kamu tawarkan melalui pengalaman orang lain.

6. Jangan memberikan hutangan pulsa kepada orang tidak lain secara sembarangan: Bisnismu tak akan berkembang jika banyak pelanggan yang tak tertib membayar

 

Kamu boleh saja memberi hutangan pulsa kepada orang-orang yang memang bisa dipercaya untuk membayar. Banyak bisnis pulsa yang dijalani dan memberikan hutang kepada orang secara sembarangan terbukti gulung tikar. Biasanya sih hal seperti ini dialami oleh mahasiswa yang membuka bisnis pulsa dan membiarkan temannya berhutang.

Untuk itu sebagai pemilik usaha kamu harus tegas memberikan batas kepada siapa yang boleh dan tidak boleh berhutang. Berikan pula tenggat waktu pembayaran, jangan sampai kamu malah keteteran memutar modal karena ada orang yang tidak displin membayar. Idealnya sih waktu pembayaran mulai dari pulsa diisi paling lama adalah 24 jam.

7. Catat semua pemasukan dan pengeluaran yang terjadi di bisnismu ini: Dengan displin mencatat kamu akan tahu benar berapa besaran profit yang didapat

 

Memiliki usaha kecil terkadang membuat orang menyepelekan peran pembukuan, padahal jika sebagai pemilik usaha kamu tidak benar-benar tahu berapa sebenarnya untungmu, maka kamu akan kesulitan untuk mengembangkan usaha tersebut. Alasan inilah yang menyebabkan kamu harus mencatat arus keluar masuknya uang sekecil apapun bisnismu saat ini.

Jangan biarkan pemikiran bahwa usaha kecil tidak perlu pembukuan membuat kamu tidak melatih diri melakukan pembukuan. Lakukan pencatatan dari sekarang agar kamu sudah memiliki kebiasaan ini saat bisnis tersebut semakin berkembang nanti.